“Kalau mau tahu isi kandungan zat-nya apa saja, akan perlu waktu yang sangat lama. Karena kita meneliti permen ini berangkat dari nol, artinya tidak tahu sama sekali apa isi kandungannya,” ujar Drs Herra Studiawan Apt MS, yang bertindak sebagai pemeriksa permen ini.
Produsen permen yang dijuluki permen cinta ini, merahasiakan bahan apa saja yang mereka pakai. Setidaknya, dalam kemasan permen, tidak disebutkan satupun kandungan permen, kecuali tertulis kata vigor-x, atau bahasa lain dari viagra.
Hanya, Herra bisa memastikan, permen pembangkit libido wanita ini, tidak mengandung viagra seperti apa yang tulis dalam kemasan. Itu artinya, produsen permen ini, berbohong.
Herra menerangkan, dalam uji laboratorium bermetode kromatografi lapis tipis densitometri, permen ini tidak menghasilkan noda dengan warna yang sama dengan zat pembanding Sidenafil Sitrat, Vardenafil HCl, maupun Tadalafil, yang merupakan zat utama viagra.
“Satu yang pasti, permen ini tidak mengandung viagra. Dalam uji lab tidak ditemukan adanya zat maupun turunan viagra di dalamnya. Mungkin permen ini bisa merangsang libido perempuan, seperti yang diklaim penjualnya, tapi yang jelas tidak mengandung viagra,” tambah Herra beberapa hari lalu.
Peredaran permen karet perangsang libido meresahkan banyak pihak terutama para orangtua yang memiliki anak perempuan. Mereka cemas permen ini disalahgunakan untuk menjebak para anak baru gede (ABG), kendati para distributor mengklaim bahwa permen tersebut dikhususkan buat pasangan suami istri.
Kandungan permen ini juga masih ditelusuri oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) namun sejumlah pengguna mengakui ada efek luar biasa yang ditimbulkan permen ini. Hanya dalam waktu 10-20 menit, permen ini dapat menghasilkan hasrat seksual yang tak terkendali dalam diri perempuan yang mengonsumsinya.
Permen karet khusus pembangkit gairah seksual ini sama persis dengan permen karet yang beredar di pasaran. Bentuknya pipih dan memanjang dibungkus kertas timah. Tersedia pilihan rasa strawberry, mint, dan jeruk. Satu kotak berisi lima permen karet. Kemasan permen ini beragam, di antaranya menampilkan gambar buah strawberry. Tidak tertera izin Dinas Kesehatan dan BPOM di kemasan.
Penelusuran Surya, satu kotak permen peningkat gairah seksual ini harganya Rp 75.000 isi lima. Namun, ada juga distributor yang menjual Rp 125.000 hingga Rp 150.000 per kotak.
Untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Permen karet ini dijual di 'pasaran gelap' pada orang-orang tertentu yang sudah saling kenal. Perantara di Surabaya punya akses ke agen di Jakarta. Dari perantara inilah, permen menyebar ke banyak orang.
Pakar farmasi Unair Prof Mangestuti Agil merasa miris mendengar beredarnya permen karet ini. Sebagai akademisi sekaligus orangtua, ia menilai peredaran permen ini layak membuat para orangtua khawatir. Selain melihat bentuk permen “Cinta’ yang sama persis dengan permen karet pada umumnya, Mangestuti khawatir karena permen karet sangat digemari kalangan pelajar. Harga Rp 75.000 juga tidak terlalu mahal untuk siswa sekolah masa kini.
Karena itu, guru besar bidang Ilmu Botani ini tergerak membantu Surya untuk menelusuri apa kandungan sebenarnya permen karet tersebut. Mangestuti telah memerintahkan anak buahnya untuk terus meneliti kandungan permen cinta. Namun, sejauh ini kandungan permen cinta belum diketahui secara pasti.
0 komentar:
Posting Komentar